Rabu, April 11, 2018

Febri Abdul Rohman: Pengukur Intensitas Hujan Berbasis Arduino Uno R3

Introduction:
Dewasa ini, iklim global seringkal mengalami ketidak-tentuan yang akhirnya menyebabkan perubahan musim menjadi tidak menentu dan tidak sesuai dengan prediksi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Yang biasanya musim kemarau terjadi pada bulan April hingga September. Sedangkan musim hujan seharusnya terjadi pada bulan Oktober hingga Maret. Namun, fakta yang terjadi justru kadang melenceng dari prediksi BMKG.
Di Indonesia sendiri, cuaca di musim penghujan, saat pagi hari biasanya diselimuti oleh awan mendung dan hawa dingin. Namun tak jarang juga matahari bersinar dengan sangat terik dan panas di pagi hari. Dan pula, di sianghari, biasanya panas terik, namun seketika berubah menjadi mendung dan hujan pun turun dalam waktu yang singkat.Tak jarang pula terjadi turunnya hujan hanya sesaat, lalu panas kembali muncul. Di sore hari, terkadang hujan kembali turun dengan lebat dan lama hingga malam suntuk, namun kadang juga justru hawa yang sangat panas hingga malam suntuk.
Hal ini tentu membuat banyak kerugian, terlebih bagi sebagian besar masyarakat yang memiliki mobilitas yang tinggi, mereka sering membatalkan pertemuannya atau kegiatannya karena hujan yang sedang terjadi. Mereka tidak mengetahui dondisi sebenarnya yang terjadi diluar ruangan karena hanya melihat hujan tersebut dari jendela yang ada.
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dirancang suatu alat yang dapat membantu seseorang untuk mengetahua kondisi diluar tanpa harus keluar dari ruangan. Pada hakekatnya alat tersebut digunakan untuk menunjukkan intensitas hujan melalui display layar lcd yang dikontrol melalui Arduino Uno R3.
Alat pengukur intensitas hujan tersebut dapat mengurangi waktu yang terbuang sia-sia hanya karena ingin mengetahui kondisi diluar, dengan alat tersebut seseorang dapat mengetahui kondisi hujan diluar cukup melihat layar lcd display yang telah terintegrasi dengan Arduino Uno R3.


Case Problem:
Menurut fakta yang banyak terjadi di kalangan masyarakat, seringkali orang enggan keluar rumah untuk mengetahui kondisi hujan yang terjadi diluar, terutama orang yang orang yang berada dalam suatu gedung. Mereka lebih memilih membatalkan acaranya atau tidak jadi keluar ruangan karena sedang hujan. Walaupun sebenarnya intensitas hujan yang terjadi diluar hanya kecil atau hanya gerimis. Di samping itu, masyarakat akan banyak kehilangan waktu berharganya karena tidak mengetahui keadaan sebenarnya diluar ruangan.

Impact
1. Memudahkan seseorang untuk mengetahui intensitas hujan tanpa harus keluar dari ruangan atau tanpa membuka jendela.
2. Mempercepat seseorang untuk mengetahui kondisi hujan diluar.
3. Mengoptimalkan waktu seseorang yang terbuang sia-sia hanya ingin keluar ruangan untuk melihat kondisi hujan diluar. Waktu tersebut mungkin bisa digunakan untuk mengerjakan tugas atau sekedar membaca buku.

Illustation
for Rain Intensity Detector


Tools
Solder
Timah
Pemotong Kabel
Multimeter

Materials

Acknowledge



***
The content of this page belongs to Febri Abdul Rohman and his responsibility. The Author of this blog does not get the right to display the image of Rain Intensity Gauge from its owner: Febri Abdul Rohman. You can contact him here.
Image source: EngineersGarage

2 komentar:

  1. Faw, aku boleh nitip post project ku gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh, mas Arifian. Detail project bisa anda kirim ke email saya di 06.fauzan@gmail.com

      Hapus

Berkomentarlah dengan bijak dan sopan. Terimakasih.